MY pHoto

MY pHoto
SO sWeetttt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,He he

I am Coming.............

Sugeng Rawuhhhhh,,,,,,,,,,,,konco-koncoq sedoyo met mriksani blogger nggihhhhhhhhh,sanes Hamburgerrrrrr He he He,,,,,,,,

Inuyasha

Inuyasha

Rabu, 02 Juli 2008

MULTIPLEXING

Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (:banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain. Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital.
Agar penggunaan saluran telekomunikasi menjadi lebih efisien lagi dipergunakan beberapa bentuk multiplexing. Multiplexing memungkinkan beberapa sumber transmisi membagi kapasitas transmisi menjadi lebih besar. Dua bentuk yang paling umum dari multiplexing adalah Frequency-Division Multiplexing (FDM) dan Time Division Multiplexing (TDM). Frequency-Division Multiplexing bisa dipergunakan bersama-sama dengan sinyal-sinyal analog. Sejumlah sinyal secara simultan dibawa menuju media yang sama dengan cara mengalokasikan band frekuensi yang berlainan ke masing-masing sinyal. Diperlukan peralatan modulasi untuk memindahkan setiap sinyal ke band frekuensi yang diperlukan, sedangkan peralatan multiplexing diperlukan untuk mengkombinasikan sinyal-sinyal yang dimodulasikan. Synchronous time-division multiplexing bisa digunakan bersama-sama dengan sinyal digital atau sinyal-sinyal analog yang membawa data digital. Pada bentuk multiplexing yang membawa data digital. Pada bentuk multiplexing yang seperti ini, data dari berbagai sumber dibawa dalam frame secara berulang-ulang. Setiap frame terdiri dari susunan jatah waktu, dan setiap sumber ditetapkan bahwa setiap framenya terdiri dari satu atau lebih jatah waktu. Efeknya akan tampak pada bit interleave dari data pada berbagai sumber. Statistical time-division multiplexing menyediakan layanan yang lebih efisien dibanding synchronous TDM sebagai pendukung terminal. Dengan statistical TDM, jatah waktu tidak ditetapkan terlebih dahulu untuk sumber-sumber data tertentu. Melainkan , data pengguna ditahan dan ditransmisikan secepat mungkin menggunakan jatah waktu yang tersedia.

FREQUENCY-DIVISION MULTIPLEXING

Karakteristik

FDM dimungkinkan bila lebar pita media transmisi yang digunakan melebihi lebar pita yang diperlukan dari sinyal-sinyal yang ditransmisikan. Sejumlah sinyal dapat dibawa secara simultan bila masing-masing sinyal dimodulasikan ke frekuensi pembawa yabg berlainan dan frekuensi pembawa cukup terpisah di mana lebar piat sinyal secara signifikan tdak bertumapang tindih. Kasus umum dari FDM ditunjukkan dalam gambar 8.2a. enam sumber sinyal dimasukkan ke multiplexer, yang memodulasi setiap sinyal ke frekuensi yang berbeda-beda (f1,….,f6). Masing – masing sinyal yang dimodulasi memerlukan lebar pita tertentu yang dipusatkan di sekitar frekuensi pembawa, yang disebut juga dengan channel. Untuk mencegah munculnya interferensi, channel dipisahkan oleh band pelindung (guard band), yang merupakan bagian dari spektrum yang tidak digunakan.

WAVELENGTH-DIVISION MULTIPLEXING
Salah satu teknologi multipleksing dalam komunikasi serat optik yang bekerja dengan membawa sinyal informasi yang berbeda pada satu serat optik dengan menggunakan panjang gelombang (warna) cahaya laser yang berbeda. Dengan ini dapat meningkatkan kapasitas dan memungkinkan komunikasi dua arah pada satu serat optik. Istilah wavelength-division multiplexing biasanya diterapkan ke 'optical carrier' (yang digambarkan berdasarkan panjang gelombangnya), sedangkan frequency-division multiplexing biasanya digunakan pada 'radio carrier' (yang digambarkan berdasarkan frekuensinya)

Sabtu, 14 Juni 2008

PengErTian_Blog

Blog adalah catatan yang berkala yang dibuat seseorang atau sekelompok orang yang dapat diakses melalui web dan dapat dikelola dengan menggunakan Web.Apa yang ditampilkan dib log?Biasanya adalah catatan harian.Isi dari blog bias berupa artikel atau semacam editorial di surat kabar tertentu.Jika kita membuat blog secara gratis dib logger,kita akn memperoleh nama\domain blog kita seperti http://namablog.blogspot.com

Jenis-Jenis Topologi


1.Topologi Star adalah Semua control komunikasi dilakukan oleh stasiun pusat
2.Topologi Free adalah Stasiun tersusun secara hierakis dan pengendalian berjenjang
3.Topologi Bus adalah Semua stasiun memiliki kedudukan yang sama dan tehubungsaluran utama
4.Topologi Ring adalah Semua Titik memiliki kedudukan yanga sama dan terhubung kesaluran yang utama yang ujungnya saling bertemu membentuk cincin

Jumat, 13 Juni 2008

Teknik Komunikasi Data

Model hubungan komunikasi data dibagi menjadi beberapa konsep:
1.Model Simplex
Dalam operasi transmisi simpleks, komunikasi yang lebih terjalin hanya satu arah. Satu stasiun sebagai pemancar dan stasiun lainnya berfungsi sebagai penerima. Contoh : Komunikasi Radio broadcast
2. Model Half Duplex
Dalam operasi tranmisi half duplex, kedua stasiun dapat berfungsi sebagai pemancar maupun penerima,tetapi dilakukan secara bergantian dimana dalam satu waktu hanya satu terminal yang dapat mengirimkan data.Sedangkan waktu yang diperlukan untuk mengganti arah komunikasi data disebut turn around time.
Contoh : Komunikasi menggunakan Hand Talky
3.Model Full Duplex
Dalam operasi tranmisi full duplex,komunikasi data dilakukan 2 arah penuh dengan arti bahwa masing-masing teminal boleh mengirimkan data secara bersamaan.Contoh : Komunikasi telepon

Minggu, 01 Juni 2008

Kendala_KOMDAT

Kendala Komunikasi Data
A. Waktu tanggap sistemAdalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting.Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.
B. ThroughputAdalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
C. ManusiaFaktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM.

Komunikasi_data

Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap terminal.CCITT (Consultative Committee International Telephony and Telegraphy) yang sekarang dikenal dengan ITU-T (International Telecommunication Union - Telephony) menyebut terminal sebagai Peranti Terminal Data (Data Terminal Equipment = DTE)Jenis Komputer dalam dalam suatu jaringan data terdiri dari satu atau lebih komputer mainframe atau host komputer, komputer-komputer mini dan komputer mikro atau komputer pribadi. Terminal - terminal yang paling sering digunakan antara lain- Disk drive- Pencetak- Plotter- Layar Monitor- KeyboardSelain harus berkomunikasi dengan terminal-terminal lokal / peranti peripheral, komputer harus mampu berkomunikasi dengan komputer/terminal lain yang terpisah cukup jauh.Pada tahun-tahun terakhir, aplikasi komunikasi data menjadi lebih umum, termasuk diantaranya :a. Pengecekan kartu kredit secara online.b. Pemindahan dana dari satu bank ke bank lain secara elektronis.c. Mesin Pembayaran otomatis (automatic telling machines = ATM).d. Sistem penjualan elektronis (pembelian barang yang secara otomatis ditangani oleh rekening bank).e. e-mailf. Sistem Teks Video seperti Prestelg. Sistem Faksimilh. Pengolahan Transaksi

Jumat, 30 Mei 2008

Sejarah Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet